BismiLLAH... Bekerja dan berkarya,mengabdikan ilmu sebagai jalan berserah kepadaMU....

Minggu, 22 Februari 2009

Menonton pendadaran teman

Beberapa hari yang lalu, saya menyempatkan diri pulang ke Jogja. Hmm.. Jogja memang selalu di hati, menjadi tempat yang nyaman dan ibukotanya kedamaian. Salah satu tujuan saya pulang adalah menonton sidang pendadaran teman. Hah? Jauh2 dari Jakarta, meninggalkan pekerjaan, dan tidak menghadiri resepsi pernikahan teman cuma mau menonton?!? Ckckckck. Setia kawan? I will…

Mungkin terdengar sepele, tapi kedatangan saya bukan sekedar menonton, melainkan “membalas” jasa teman. Saya ingat betul, bergelut dengan waktu ketika kuliah sampai tugas akhir. Mereka lah yang mengisi waktu, berbagi cerita, bekerja bersama, dan mencoba bertahan dengan tekanan tugas selama itu. Sampai saat saya (Alhamdulillah) TA lebih dulu. Ketika sidang pendadaran, rasa nya cuma mereka yang hadir. Membantu membawa maket, melindungi maket dari rintikan hujan, kelaparan bersama, sampai menunggu hasil sidang yang baru keluar jam 7 malam!!
Ya, saya memang cenderung agak memilih dalam berteman.Walau memiliki banyak teman, hanya orang2 yang benar2 cocok dalam berbagai hal yang bisa akrab. Sisanya cuma sekedar berteman. Saya rasa setiap orang juga seperti itu. Kalau kata lagu, persahabatan bagai kepompong. Sering saya bercanda memplesetkan lagu itu, semoga persahabatan bukan bagai kedondong. Asem, kecut, sedikit keras dan banyak duri di dalamnya. Somoga bukan…

1 komentar:

dadadhoom mengatakan...

kalo saya?
apakah kepompong ato kedondong?
hahahaha